Monday, 17 June 2013

Penjual cendol

Dia yang diseberang jalan itu..
Dibawah payung usang..
Memutar mutar mesin parut ais..
Bermandi keringat..
Bertemankan meja buruk dan bangku bangku lama..
Terus memarut ais..
Lalu digaul bersama santan gula melaka..
Menyuakan mulut mulut kami yang kehausan..
Mulut tiga warna yang dijamu hidangan sama..
Dia yang diseberang jalan itu..
Dia seorang penjual cendol..

-ridzuanroslan-

No comments:

Post a Comment